Terlihat ada sebuah ikhtiar yang baik dari pemerintah untuk bisa mewujudkan atmosfer pendidikan yang berkeadilan dan merata. Tidak ada satu sekolah di sebuah wilayah yang boleh lebih mendominasi dalam usaha mencerdaskan generasi, dan yang lain menjadi tertinggal. Terminologi sekolah pavorite dan tidak, yang berkembang selama ini harus diakui memang menimbulkan kesenjangan perlakuan bagi siswa di
Wacana tentang STKIP Hamzanwadi Selong untuk “GO Internasional” sepengetahuan penulis sudah muncul ketika penulis baru saja masuk menjadi mahasiswa di STKIP Hamzanwadi pada tahun 2009. Saat itu ketika OPSPEK diedarkan sebuah buletin Kampus dan pada salah satu kolom disana tertulis sebuah artikel dengan judul besar “MENUJU STKIP GO INTERNASIONAL”. Namun dalam masa 4 tahun terakhir wacana itu
-M. Zainul Asror- social development and walfare – UGM Sekolah merupakan wadah, menjadi tempat untuk transformasi nilai-nilai budaya. Sebagai wadah transformasi budaya maka sekolah dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Karena di sekolahlah masyarakat menitipkan putra dan putri mereka untuk dididik dan diharapkan menjadi generasi penerus. Ketika sekolah telah dapat menjalankan fungsinya dengan baik