-M. Zainul Asror- social development and walfare – UGM Sekolah merupakan wadah, menjadi tempat untuk transformasi nilai-nilai budaya. Sebagai wadah transformasi budaya maka sekolah dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Karena di sekolahlah masyarakat menitipkan putra dan putri mereka untuk dididik dan diharapkan menjadi generasi penerus. Ketika sekolah telah dapat menjalankan fungsinya dengan baik
-M. Zainul Asror- social development and walfare – UGM Pertanyaan besar yang tentunya patut kita tanyakan kepada diri kita sendiri sebagai bagian dari bangsa Indonesia. Bagaimana sebenarnya kita memahami pancasila sebagai ideologi yang kita anut?? Sudahkah kita mencoba mengamalkan nilai-nilai pancasila?? Sebagai bahan renungan mari kita coba perhatikan salah satu sila dari pancasila. Pada sila
Mari sahabat kita peduli, peduli orang-orang di sekitar kita. Mari kita berbagi kebahagiaan bersama mereka. Bagi kita mungkin sepele tapi mereka bilang itu sangat berarti. Mungkin kita pernah sejenak merenung, betapa beruntungnya hidup kita. Apa yang kita butuhkan selalu dapat terpenuhi dengan mudah atau minimal kita tidak pernah mengalami kesulitan hidup yang begitu berarti. Tapi,
-M. Zainul Asror- social development and walfare – UGM Perkembangan sistem perekonomian dunia tidak bisa lepas dari konstruksi persaingan dua kekuatan besar yaitu ekonomi aliran kanan yang kita kenal dengan kapitalisme/liberalisme dan ekonomi sosialisme/komunisme yang berada pada jalur kiri. Pertentangan dua ideology besar ini adalah tentang bagaimana sebenarnya jalan yang harus ditempuh untuk mewujudkan sebuah
-M. Zainul Asror- social development and walfare – UGM Kemajuan tekhnologi yang sejatinya, penciptaannya dihajatkan untuk membantu mempermudah kerja manusia, dalam implikasinya ternyata sering sekali menyimpang dari apa yang diharapkan. Terlepas dari telah tersampaikannya fungsi utama sebagai alat untuk mempermudah manusia tersebut, banyak juga dampak negatif yang timbul akibat tekhnologi dalam kehidupan masyarakat. Salah satu
Setiap tiba tanggal 21 april ramai sekali perempuan-perempuan indonesia memperingati Hari Kartini. Berbagai cara diekspresikan untuk merayakan hari bersejarah bagi perempuan indonesia yaitu hari “emansipasi wanita” yang ditetapkan oleh pemerintah sesuai dengan tanggal kelahiran Raden Ajeng (RA) Kartini. Namun sekarang ini jarang yang paham betul apa makna sebenarnya dari kata emansipasi wanita itu, terutama para
-M. Zainul Asror- social development and walfare – UGM “Berikanlah upah pekerja sebelum kering keringatnya” (Al-Hadist) Mungkin merupakan sebuah tradisi setiap tanggal 1 Mei atau yang lazim disebut “May Day” Menjadi ajang aksi besar-besaran turun ke jalan dilakukan oleh para buruh untuk menyampaikan aspirasi terkait tuntutan hak-hak yang harus dipenuhi kepada mereka oleh para pengusaha.
-M. Zainul Asror- social development and walfare – UGM Pendahuluan Setiap masyarakat tentu menghendaki satu kondisi kehidupan yang aman, tentram dan damai, terpenuhinya berbagai kebutuhan hidup serta terhindar dari segala bentuk problem yang bisa menggangu keadaan stabil masyarakat tersebut. Kondisi itu lazim dimaknai dengan kata sejahtera. Tidak ada definisi khusus untuk menjelaskan kata sejahtera karena
-M. Zainul Asror- social development and walfare – UGM Pasal 33 ayat 3 UUD 1945 “Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat” Tidak perlu bertanya lagi tentang bagaimana kekayaan alam Indonesia yang sangat berlimpah. Dari Merauke di ujung timur Papua sampai Sabang di ujung barat