Category: Coretan Lama

Generasi “DAJAL” (Dangdut Jalanan) Citra Buruk Bagi Promosi Wisata NTB*

-M. Zainul Asror- social development and walfare – UGM Dalam setiap masyarakat, adat dan tradisi merupakan unsur penting yang tidak bisa dipisahkan dari dinamika kehidupan suatu masyarakat. Adat memegang peranan penting sebagai sarana untuk menjaga eksistensi masyarakat tersebut. Ketika suatu masyarakat memiliki adat dan tradisi maka itu akan menjadi ciri khas atau karakter yang menjadi

Regenerasi NW : Membuka Ruang Partisipasi Jamaah

-M. Zainul Asror- social development and walfare – UGM Usia hampir se-abad bukanlah waktu yang singkat dalam perjalanan hidup sebuah organisasi kemasyarakatan. Masa yang panjang itu tentu menjadi bukti bahwa organisasi tersebut telah berhasil memutar roda-rodanya untuk tetap konsisten berjalan mencapai tujuannya. Setiap komponen di dalamnya memiliki fungsi tersendiri yang terus bekerjasama menjaga ritme perjalanan

STKIP Hamzanwadi “Go International”, Mungkinkah?

Wacana tentang STKIP Hamzanwadi Selong untuk “GO Internasional” sepengetahuan penulis sudah muncul ketika penulis baru saja masuk menjadi mahasiswa di STKIP Hamzanwadi pada tahun 2009. Saat itu ketika OPSPEK diedarkan sebuah buletin Kampus dan pada salah satu kolom disana tertulis sebuah artikel dengan judul besar “MENUJU STKIP GO INTERNASIONAL”. Namun dalam masa 4 tahun terakhir wacana itu

Sekolah Kita Kekurangan Guru

-M. Zainul Asror- social development and walfare – UGM Sekolah merupakan wadah, menjadi tempat untuk transformasi nilai-nilai budaya. Sebagai wadah transformasi budaya maka sekolah dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Karena di sekolahlah masyarakat menitipkan putra dan putri mereka untuk dididik dan diharapkan menjadi generasi penerus. Ketika sekolah telah dapat menjalankan fungsinya dengan baik

Bukan Emansipasi Kebablasan

Setiap tiba tanggal 21 april ramai sekali perempuan-perempuan indonesia memperingati Hari Kartini. Berbagai cara diekspresikan untuk merayakan hari bersejarah bagi perempuan indonesia yaitu hari “emansipasi wanita” yang ditetapkan oleh pemerintah sesuai dengan tanggal kelahiran Raden Ajeng (RA) Kartini. Namun sekarang ini jarang yang paham betul apa makna sebenarnya dari kata emansipasi wanita itu, terutama para

May Day : Antara Pengusaha, Buruh dan Harga Keringatnya

-M. Zainul Asror- social development and walfare – UGM “Berikanlah upah pekerja sebelum kering keringatnya” (Al-Hadist) Mungkin merupakan sebuah tradisi setiap tanggal 1 Mei atau yang lazim disebut “May Day” Menjadi ajang aksi besar-besaran turun ke jalan dilakukan oleh para buruh untuk menyampaikan aspirasi terkait tuntutan hak-hak yang harus dipenuhi kepada mereka oleh para pengusaha.