Month: May 2015

Ekonomi Pancasila Dalam Menghadapi Globalisasi

-M. Zainul Asror- social development and walfare – UGM Perkembangan sistem perekonomian dunia tidak bisa lepas dari konstruksi persaingan dua kekuatan besar yaitu ekonomi aliran kanan yang kita kenal dengan kapitalisme/liberalisme dan ekonomi sosialisme/komunisme yang berada pada jalur kiri. Pertentangan dua ideology besar ini adalah tentang bagaimana sebenarnya jalan yang harus ditempuh untuk mewujudkan sebuah

Jalan Baru Bisnis Prostitusi di Indonesia

-M. Zainul Asror- social development and walfare – UGM Kemajuan tekhnologi yang sejatinya, penciptaannya dihajatkan untuk membantu mempermudah kerja manusia, dalam implikasinya ternyata sering sekali menyimpang dari apa yang diharapkan. Terlepas dari telah tersampaikannya fungsi utama sebagai alat untuk mempermudah manusia tersebut, banyak juga dampak negatif yang timbul akibat tekhnologi dalam kehidupan masyarakat. Salah satu

Bukan Emansipasi Kebablasan

Setiap tiba tanggal 21 april ramai sekali perempuan-perempuan indonesia memperingati Hari Kartini. Berbagai cara diekspresikan untuk merayakan hari bersejarah bagi perempuan indonesia yaitu hari “emansipasi wanita” yang ditetapkan oleh pemerintah sesuai dengan tanggal kelahiran Raden Ajeng (RA) Kartini. Namun sekarang ini jarang yang paham betul apa makna sebenarnya dari kata emansipasi wanita itu, terutama para

May Day : Antara Pengusaha, Buruh dan Harga Keringatnya

-M. Zainul Asror- social development and walfare – UGM “Berikanlah upah pekerja sebelum kering keringatnya” (Al-Hadist) Mungkin merupakan sebuah tradisi setiap tanggal 1 Mei atau yang lazim disebut “May Day” Menjadi ajang aksi besar-besaran turun ke jalan dilakukan oleh para buruh untuk menyampaikan aspirasi terkait tuntutan hak-hak yang harus dipenuhi kepada mereka oleh para pengusaha.

Fenomena Pengemis di Kota Jogja

-M. Zainul Asror- social development and walfare – UGM Pendahuluan Setiap masyarakat tentu menghendaki satu kondisi kehidupan yang aman, tentram dan damai, terpenuhinya berbagai kebutuhan hidup serta terhindar dari segala bentuk problem yang bisa menggangu keadaan stabil masyarakat tersebut. Kondisi itu lazim dimaknai dengan kata sejahtera. Tidak ada definisi khusus untuk menjelaskan kata sejahtera karena

Konflik Tambang Semen di Rembang Jawa Tengah

-M. Zainul Asror- social development and walfare – UGM Pasal 33 ayat 3 UUD 1945 “Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat” Tidak perlu bertanya lagi tentang bagaimana kekayaan alam Indonesia yang sangat berlimpah. Dari Merauke di ujung timur Papua sampai Sabang di ujung barat